pemilik logo diatas, ternyata menyimpan sebuah ketidak adilan yang mungkin sudah banyak disadari beberapa fans dari artis-artis yang tentunya dinomor duakan atau istilahnya seperti tak dinggap dalam berbagai hal.
seperti yang sudah ditunggu-tunggu disini kita akan membicarakan hal itu, apalagi kita akan mengambil contoh antara dinomor satukannya SNSD dan .. yaaah maka pihak nomor 2 adalah SUPER JUNIOR
1. Tanggapan Lee Soo Man terhadap SUPER JUNIOR
gambar diatas menunjukkan betapa malangnya SJ yang semua apa yang SMent berikan hanya berdasar ' prihatin ' ' kasihan '. betapa tak adilnya semua ini, yang kami, ELF, memercayakan mereka untuk berada dibawah naungan perusahaan seperti itu.
2. Berubahnya konser solo Super Junior menjadi konser SMent
banyak diantara kita yang tak mengetahui hal ini, yah, betul, Eropa telah banyak meminta untuk sebuah konser Super Junior. Tepat ketika mereka sudah mempersipakan satu, seperti yang sudah kita tebak sebelumnya, ternyata SMent merubahnya dengan konser penuh SM entertaintment.
3. Kualitas album
terlihat sekali perbandingan langit dan bumi dari kedua gambar diatas.
Album SNSD terbuat dari besi, menunjukkan elegan dan 'wah'. Sedangkan album SJ, tak ada istimewanya sama sekali, berbalut wadah CD biasa seperti yang terlihat dijual di pasaran.
dan justru itu bagus, album besi bernilai $19 dan album pasaran malah bernilai $20. secara tidak langsung ini menunjukkan betapa langka dan mahalnya wadah CD biasa di Korea.
4. Selalu menyebut Super Junir dengan ' dll '
terlihat JELAS mereka bermaksud mengesampingkan SJ dan dan menomor satukan para anak emas mereka yang telah lebih dahulu mengangkat nama perusahaan tersebut.
5. Ungkapan ketidakpuasan Heechul di Sukira
~ end ~
dalam postingan kali ini, aku, yang bersudut pandang sebagai shawelf, yaah, merasa jengkel atas ketidakadilan kelakuan SM ini. SJ aja udah dikesampingkan begini, apalagi SHINee ? ditambah lagi SM akan segera memunculkan 1 BOYBAND lagi -_- . tapi bukan berarti aku menyalahkan Sone, *bahkan sepertinya aku akan menjadi sone*, pihak sone pun tak seharusnya merasa bersalah. bisa dibilang ini hanya kritikan untuk SMent yang blak-blakan. oke, cukup sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar